Pernah lihat layar besar di pinggir jalan yang menyala terang bahkan di siang hari? Itulah videotron outdoor. Biasanya digunakan untuk iklan, informasi acara, atau sekadar branding agar makin berkesan dilihat orang banyak. Tapi, pernahkah Anda terpikirkan, berapa banyak listrik yang dibutuhkan untuk menyalakan layar sebesar itu seharian penuh?
Apakah videotron itu boros atau ternyata masih dalam batas wajar? Nah, untuk Anda yang ingin tahu soal konsumsi daya listrik videotron outdoor, atau bahkan berencana memasangnya untuk bisnis atau promosi, artikel ini akan sangat membantu. Kami akan kupas tuntas kebutuhan listrik videotron luar ruangan dari berbagai sisi. Yuk, simak sampai habis!
Faktor yang Mempengaruhi Konsumsi Daya Listrik Videotron Outdoor
Tak semua videotron perlu daya listrik yang sama. Konsumsinya bisa berbeda tergantung spesifikasi dan cara pakainya. Nah, jika Anda berencana pasang videotron, ketahui faktor-faktor ini supaya bisa hitung kebutuhan listriknya dengan lebih pas!
1. Ukuran Videotron
Semakin besar layar videotron, tentu makin besar juga listrik yang dibutuhkan. Ukurannya bisa mulai dari beberapa meter persegi sampai puluhan, tergantung kebutuhan. Misalnya, videotron ukuran 3×4 meter (12 m²) biasanya membutuhkan daya sekitar 4.800 sampai 7.200 watt. Jadi, semakin luas layarnya, makin tinggi juga konsumsi dayanya.
2. Jenis & Kerapatan Pixel (Pixel Pitch)
Pixel pitch itu jarak antar LED di videotron. Semakin rapat (misalnya P4), makin tajam gambarnya, tapi juga semakin banyak LED yang menyala. Nah, otomatis konsumsi listriknya lebih tinggi. Jika pixel pitch-nya sedikit renggang seperti P10, dayanya bisa lebih hemat.
3. Tingkat Kecerahan (Brightness/Nit)
Karena dipasang di luar ruangan, videotron outdoor membutuhkan kecerahan tinggi supaya tetap terlihat jelas meskipun terkena matahari. Videotron outdoor biasanya punya kecerahan antara 5.000-10.000 nit, berarti konsumsi listriknya lebih tinggi dibandingkan dengan videotron indoor yang hanya 1.000-3.000 nit.
Nah, semakin tinggi tingkat kecerahannya, makin besar juga konsumsi daya listrik videotron outdoor. Tapi tenang, jika kecerahan diatur sesuai kondisi sekitar, konsumsi listriknya bisa ditekan sampai 50-70% dari total daya.
4. Lama Pemakaian
Semakin lama menyala, semakin banyak listrik yang terpakai. Misalnya, videotron 5.000 watt menyala 12 jam sehari, itu sudah habis 60 kWh. Jika 24 jam? Bisa dua kali lipat. Jadi, durasi pemakaian juga sangat berpengaruh ke tagihan listrik.
5. Teknologi Panel LED
Videotron sekarang sebagian besar sudah menggunakan teknologi LED terbaru yang lebih hemat daya. Misalnya, LED SMD lebih efisien dibandingkan LED model lama seperti DIP. Hasilnya? Tetap terang, tapi konsumsi listrik lebih hemat.
Cara Optimalkan Konsumsi Listrik Videotron
Setelah mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi daya listrik videotron outdoor, tentu Anda ingin tahu juga cara menghemat daya agar lebih efisien, bukan? Nah, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan!
1. Gunakan Power Supply Berkualitas
jika Anda menggunakan power supply yang bagus dan sesuai spesifikasi, aliran listrik jadi lebih stabil, tidak boros, dan videotron juga bisa awet lebih lama. Bonusnya, power supply berkualitas biasanya sudah dilengkapi sistem pengaman supaya tidak mudah rusak jika tiba-tiba ada lonjakan listrik. Itu sangat penting, apalagi untuk pemakaian jangka panjang.
2. Atur Kecerahan Sesuai Waktu & Tempat
Tidak harus terus-terusan menyala terang maksimal. Jika siang, memanglah perlu terang. Tapi, jika malam atau saat mendung, Anda bisa menurunkan tingkat kecerahan videotron sampai 50-70%. Bisa gunakan sensor otomatis atau software pengatur cahaya supaya praktis.
Hasilnya? Tampilan tetap jelas dilihat, tapi lebih hemat listrik.
3. Pilih Videotron dengan LED Hemat Energi
Waktu membeli videotron, usahakan pilih yang sudah menggunakan teknologi LED terbaru yang hemat energi. LED yang bagus tetap bisa memberi tampilan terang dan tajam tanpa membuat tagihan listrik melonjak. Jadi, selain tampil keren, Anda juga bisa tetap hemat.
Nah, sekarang Anda sudah tahu, bukan, jika urusan daya listrik videotron outdoor itu tidak bisa dianggap remeh. Mulai dari ukuran layar, jenis LED, tingkat kecerahan, sampai durasi pemakaian, semuanya berpengaruh ke konsumsi listrik. Tapi tenang, dengan pengaturan yang tepat, videotron Anda tetap bisa tampil maksimal tanpa membuat tagihan listrik bengkak.
Jadi, setelah paham seputar kebutuhan dayanya, sekarang saatnya Anda pilih partner yang tepat. GSI Indonesia siap membantu Anda dari perencanaan hingga pemasangan videotron yang efisien dan berkualitas. Sebagai kontraktor videotron terpercaya, GSI sudah berpengalaman menangani berbagai proyek outdoor di seluruh Indonesia.
Yuk, wujudkan tampilan visual yang eye-catching dan hemat daya bersama GSI Indonesia!
