Tampilan Iklan Makin Wow! Ini Panduan Membuat Videotron 3D

Pernah melihat iklan yang seolah-olah keluar dari layar? Ya, itu dia kekuatan dari videotron 3D, teknologi visual yang belakangan ini membuat banyak orang terpukau saat melintasi pusat kota atau mall besar. Gambar iklan jadi terasa hidup, dinamis, dan pastinya membuat siapa pun berhenti sejenak untuk melihat.

Nah, jika Anda memiliki brand atau bisnis yang ingin tampil beda dan mencuri perhatian, videotron 3D bisa jadi pilihan strategi marketing visual yang luar biasa. Tapi, bagaimana cara membuatnya? Apa saja yang perlu dipersiapkan? Yuk, kupas tuntas panduan membuat videotron 3D supaya tampilan iklan Anda makin wow!

Apa Itu Videotron 3D?

Videotron 3D adalah layar LED yang menampilkan efek visual seolah-olah objek keluar dari permukaannya. Ilusi ini tercipta dari perpaduan teknik grafis, perspektif, dan animasi yang canggih. Jika Anda melihatnya dari sudut pandang yang biasanya lurus sejajar atau eye level, hasilnya bisa benar-benar memukau!

Bukan hanya keren secara tampilan, videotron 3D juga punya kekuatan besar dalam menarik perhatian orang yang lewat, membangun citra brand yang modern dan kreatif, bahkan bisa membuat konten iklan Anda viral di media sosial.

Panduan Membuat Videotron 3D

Untuk menghasilkan tampilan iklan videotron 3D yang memukau, proses pembuatannya tidak bisa asal-asalan. Ada tahapan teknis agar efek visualnya benar-benar terlihat keluar dari layar dan terasa hidup saat ditayangkan. Nah, berikut panduan membuat videotron 3D yang bisa Anda jadikan acuan!

1. Persiapkan Alat dan Perlengkapan yang Dibutuhkan

Sebelum masuk ke tahap desain dan animasi, Anda wajib memastikan semua alat pendukung sudah tersedia. Perangkat yang umum digunakan, yaitu:

  • Layar LED berbentuk sudut (Corner LED Display) bentuk L (90°) atau melengkung, agar efek perspektif 3D bisa muncul secara optimal.
  • Kontroler LED, seperti Novastar atau Colorlight, untuk mengelola sinyal visual dari PC ke layar.
  • Software konten grafis:
    • Blender (gratis & open-source)
    • Adobe After Effects + Element 3D
    • Cinema 4D
    • Resolume (untuk playback & mapping)
  • Software video editing seperti Adobe Premiere Pro, Davinci Resolve, atau Final Cut Pro
  • PC untuk rendering, minimal GPU RTX series, RAM 16GB+, SSD kapasitas besar

2. Konsep & Storyboard

Selanjutnya membuat ide visual yang kuat. Tentukan objek utama yang ingin ditampilkan, misalnya naga yang terbang dari layar, mobil melayang, atau logo brand yang pecah dan membentuk elemen baru. Setelah itu, buat storyboard sederhana untuk menggambarkan alur gerakan objek dari awal hingga akhir. Ini akan membantu tim animasi memahami ritme visual, titik kemunculan objek, serta durasi adegan.

3. Modeling & Animasi

Setelah ide dan sketsa siap, lanjutkan ke tahap modeling. Gunakan software seperti Blender atau Cinema 4D untuk membuat bentuk objek 3D secara detail. Tambahkan tekstur, efek cahaya, dan gerakan animasi yang realistis.

Pastikan objek muncul dari sudut layar dan bergerak menuju titik pandang utama penonton. Efek keluar dari layar ini harus terlihat natural dan tidak terlalu cepat agar tidak mengaburkan detail.

4. Simulasi Perspektif

Inilah elemen paling penting dalam videotron 3D, perspektif visual. Anda harus menyamakan sudut pandang kamera virtual (dalam software) dengan posisi mata penonton nyata di lokasi tayang.

Jika menggunakan layar berbentuk L, buat dua perspektif visual (viewport) dalam satu frame, satu untuk bagian depan layar, satu lagi untuk sisi samping. Dengan begitu, ilusi optik akan muncul sempurna ketika dilihat dari sudut frontal.

5. Rendering Video

Setelah animasi selesai dan sudut pandang dikunci, saatnya masuk ke tahap rendering. Proses ini harus dilakukan dengan resolusi tinggi yang sesuai dengan ukuran dan pixel pitch LED videotron Anda.

Format file yang direkomendasikan:

  • .MP4 atau .MOV
  • Codec: H.264 atau H.265 untuk menjaga kualitas dengan ukuran file yang efisien

Jangan lupa perhatikan frame rate dan durasi agar sesuai dengan kebutuhan playback di lapangan.

6. Mapping ke Layar

Panduan membuat videotron 3D yang terakhir adalah memetakan konten ke layar LED menggunakan software mapping seperti Resolume atau MadMapper. Di sini, Anda mengatur bagaimana video ditampilkan pada tiap bagian layar, termasuk sisi depan dan samping (jika berbentuk L).

Agar efek 3D muncul sempurna, pastikan beberapa hal berikut:

  • Posisi objek presisi sesuai titik kemunculan dan sudut layar.
  • Transisi antar-loop berjalan halus, tanpa jeda atau gerakan yang terasa terputus.
  • Konten bisa diulang (looping) dengan mulus agar penonton tetap terkesima meski melihat berulang kali.

Mapping yang baik akan membuat seluruh animasi tampak hidup dan terasa menyatu dengan struktur fisik layar.

Nah, itu dia panduan membuat videotron 3D yang bisa membuat tampilan iklan Anda makin wow! Mulai dari persiapan alat, konsep visual, sampai teknik mapping yang presisi, semuanya berperan penting dalam menciptakan ilusi visual.

Intinya, videotron 3D bukan hanya teknologi tinggi, tapi juga soal kreativitas dan eksekusi yang matang. Jika semua elemen digarap dengan baik, hasil akhirnya bisa jadi media promosi yang bukan hanya mencuri perhatian, tapi juga memperkuat identitas brand.

Jadi, siap membuat videotron 3D pertama Anda? Yuk, hubungi GSI Indonesia!

Kami Siap Melayani
Pemasangan Di Seluruh Indonesia

LOCATION

Jakarta

+6221 30338611

Surabaya

+6231 60226077

Semarang

+6224 76602000

Bandung

+6222 30000145

Yogyakarta

+6227 46000150

EMAIL

PHONE

+6221 30338611

WHATSAPP

+62 851 0033 8111

© 2024 PT. Gosyen Solusi Indonesia. All rights reserved.

Shop