Pasang videotron bukan hanya skedar beli dan pasang, lho! Ada banyak hal yang harus Anda perhatikan, baik dari sisi teknis maupun non-teknis. Salah langkah sedikit saja bisa membuat videotron tidak bekerja maksimal, mengganggu jalannya promosi, bahkan bisa berakibat fatal pada efektivitas dan umur pakai perangkat.
Nah, sebelum benar-benar mulai proyek pemasangan videotron, pastikan Anda sudah mengecek semuanya dengan matang. Yuk, simak checklist penting berikut ini agar pemasangan videotron Anda berjalan lancar dan hasilnya optimal!
Hal Teknis Sebelum Pasang Videotron
Banyak orang mengira urusan teknis cukup diserahkan ke vendor, padahal sebagai klien, Anda juga perlu paham agar proses pemasangan berjalan lancar dan hasilnya sesuai harapan. Anda juga bisa menghindari risiko kesalahan atau biaya tambahan yang tidak terduga. Nah, supaya lebih siap, berikut beberapa hal teknis penting yang wajib Anda cek sebelum videotron dipasang.
1. Cek Kekuatan Struktur Bangunan
Sebelum memasang videotron, pastikan bangunan atau rangka mampu menahan beban perangkat. Videotron outdoor bisa mencapai ratusan kilogram. Gunakan jasa profesional untuk melakukan analisa struktur. Dengan begitu, perangkat bisa terpasang aman tanpa merusak bagian bangunan lain.
2. Tentukan Lokasi yang Tepat
Lokasi mempengaruhi visibilitas, sirkulasi udara, dan paparan cahaya. Hindari tempat yang terhalang pohon atau bangunan tinggi. Pastikan juga tersedia akses listrik dan jaringan yang stabil di area tersebut. Ini penting agar videotron menyala optimal setiap saat.
3. Perhatikan Daya Listrik
Setiap panel LED memiliki konsumsi daya yang berbeda. Jangan sampai kapasitas listrik tidak cukup menopang kebutuhan videotron. Konsultasikan kebutuhan listrik kepada vendor terpercaya. Termasuk potensi lonjakan arus saat perangkat baru menyala.
4. Kualitas Panel dan Resolusi
Panel LED menentukan kualitas tampilan videotron. Pilih resolusi sesuai kebutuhan, jangan asal murah. Untuk kebutuhan branding atau promosi, minimal gunakan P5 untuk indoor dan P10 untuk outdoor. Gambar akan lebih tajam dan jelas.
5. Sistem Pendingin dan Sirkulasi Udara
Videotron menghasilkan panas saat beroperasi. Sistem pendingin sangat dibutuhkan, apalagi jika panel aktif seharian. Gunakan exhaust fan atau AC jika berada di ruang tertutup. Sementara outdoor bisa menggunakan sistem ventilasi terbuka.
6. Penempatan Kabel dan Konektor
Jangan anggap sepele kabel. Penataan kabel yang rapi mempermudah perawatan dan mengurangi risiko korsleting. Untuk itu, gunakan kabel dan konektor yang tahan cuaca dan tahan lama. Khusus outdoor, pastikan semua sambungan kedap air.
7. Cek Kompatibilitas Konten
Pastikan konten yang ditayangkan sesuai dengan spesifikasi layar. Resolusi, rasio, dan format file harus match. Hal ini berguna untuk menghindari distorsi gambar dan menjaga kualitas tayangan tetap maksimal.
8. Pastikan Tersedia Sistem Kontrol yang Andal
Software pengontrol harus kompatibel dengan hardware. Pilih sistem yang mudah dipantau dan dikendalikan dari jarak jauh. Fitur seperti auto restart dan jadwal tayang akan memudahkan Anda dalam operasional harian.
Hal Non-Teknis yang Perlu Anda Perhatikan!
Sukses tidaknya pasang videotron juga ditentukan oleh kesiapan non-teknis. Ini termasuk dokumen, komunikasi, hingga strategi pemasaran. Tanpa persiapan non-teknis yang rapi, proyek bisa mandek di tengah jalan atau justru melanggar aturan.
Nah, berikut hal non-teknis yang harus Anda perhatikan!
1. Perizinan dan Legalitas
Setiap kota memiliki regulasi tersendiri terkait pemasangan media luar ruang. Mulai dari izin pemda, hingga izin dari lingkungan sekitar. Pastikan seluruh dokumen resmi Anda lengkapi sejak awal. Ini penting agar tidak ada masalah hukum di kemudian hari.
2. Tentukan Tujuan Penggunaan
Sebelum memasang videotron, pastikan dahulu apa tujuannya, apakah untuk promosi, berbagi informasi, atau membangun branding. Tujuan ini akan menentukan jenis, ukuran, dan konten videotron yang dibutuhkan. Dengan tujuan yang jelas sejak awal, vendor pun bisa memberi rekomendasi terbaik agar hasilnya maksimal.
3. Siapkan Konten Profesional
Konten adalah intinya dari sebuah videotron. Tanpa konten yang menarik, perangkat canggih pun jadi sia-sia. Anda bisa menggunakan jasa kreatif profesional agar konten tampil menarik dan sesuai dengan target audiens.
4. Kerja Sama Tim yang Solid
Pastikan tim internal Anda siap bekerja sama dengan vendor. Koordinasi yang baik mempercepat proses dan meminimalkan miskomunikasi. Tentukan PIC dari masing-masing pihak dan gunakan platform komunikasi yang jelas agar semua proses lebih efisien.
Intinya, pasang videotron itu tidak bisa asal beli lalu pasang begitu saja. Banyak hal teknis dan non-teknis yang perlu dipastikan agar hasilnya benar-benar maksimal dan tidak jadi masalah di kemudian hari. Mulai dari struktur bangunan, daya listrik, hingga konten dan perizinan, semua saling terhubung dan penting untuk diperhatikan.
Banyaknya aspek yang harus dicek memang bisa terasa rumit, apalagi jika harus ditangani sendiri. Nah, di sinilah GSI Indonesia hadir sebagai solusi. Mulai dari urusan teknis hingga non-teknis, semuanya bisa Anda dapatkan dalam satu layanan terintegrasi. Tidak perlu repot keliling mencari vendor satu-satu.
Yuk, hubungi tim kami untuk konsultasi proyek videotron Anda. Kami siap bantu wujudkan videotron lebih efisien, aman, dan hasil maksimal!
