Di pasar digital display saat ini, pilihan teknologi videotron makin beragam. Nah, jika Anda sedang merencanakan pasang videotron untuk kebutuhan iklan, event, atau media informasi, pasti akan dihadapkan dengan dua pilihan teknologi videotron populer, yaitu COB dan SMD. Keduanya sering jadi bahan pertimbangan, apalagi jika Anda tengah menyiapkan proyek skala besar.
Masalahnya, memilih teknologi yang tepat tidak sekadar soal harga. Tapi juga soal keawetan, kualitas gambar, hingga tingkat perawatan. Untuk Anda yang masih bingung memilih antara keduanya, yuk ketahui perbandingan antara videotron COB vs SMD dari sudut pandang teknis maupun penggunaannya di lapanga!
Apa Itu Videotron SMD?
SMD menggunakan tiga chip warna (RGB) yang ditanam pada permukaan PCB. Teknologi ini sudah teruji bertahun-tahun dan masih digunakan dalam banyak videotron komersial.
Videotron SMD cocok untuk digunakan untuk kebutuhan indoor yang membutuhkan visual menarik dengan jarak pandang menengah ke jauh.
Apa Itu Videotron COB?
Berbeda dengan SMD, COB menyatukan chip warna langsung di atas satu permukaan substrat. Hasilnya lebih padat dan tahan terhadap kerusakan fisik. Itulah kenapa COB sering disebut lebih tangguh, apalagi untuk pemakaian intensif.
Videotron COB sering direkomendasikan untuk ruang-ruang publik, mall, atau lokasi semi-outdoor yang rentan disentuh langsung.
Perbandingan Videotron COB vs SMD
Teknologi COB (Chip on Board) dan SMD (Surface Mounted Device) memang sering disamakan. Padahal, dari segi struktur dan hasil akhirnya, dua teknologi ini sangat berbeda. SMD lebih dulu populer dan banyak digunakan. Tapi, COB mulai jadi alternatif baru karena beberapa keunggulan yang cukup menarik.
Nah, berikut kami kupas satu per satu perbandingan videotron COB vs SMD!
1. Kerapatan Pixel
COB unggul dalam kerapatan pixel yang lebih halus. Artinya, gambar yang dihasilkan bisa tetap jernih walau dilihat dari dekat. Ini jadi nilai tambah besar untuk penggunaan dalam ruangan sempit seperti ruang meeting atau studio.
Sementara SMD memiliki jarak antar pixel yang sedikit lebih besar. Karena itu, tampilannya baru terlihat optimal jika dilihat dari jarak sekitar dua meter ke atas. Jadi, untuk instalasi besar di area luas, SMD masih cukup mumpuni.
2. Efisiensi Energi
Konsumsi daya jadi salah satu faktor penting, apalagi untuk videotron yang menyala terus-menerus. COB cenderung lebih hemat energi karena chip-nya lebih sedikit dan struktur board-nya lebih efisien. Sementara SMD menggunakan chip RGB terpisah, yang berarti membutuhkan daya lebih besar. Jika Anda peduli dengan efisiensi jangka panjang, COB bisa jadi pilihan cerdas.
3. Tingkat Kecerahan
Dari segi brightness, SMD sedikit lebih unggul. Layar SMD bisa menampilkan cahaya lebih terang, cocok untuk outdoor di siang hari. Tapi, videotron COB bukan berarti redup. Untuk aplikasi indoor atau semi-indoor, tingkat kecerahannya sudah sangat cukup.
Jadi, pilihan tergantung kebutuhan Anda, apakah ingin super terang untuk luar ruangan? SMD bisa jadi andalan. Tapi, untuk indoor yang nyaman di mata, COB bisa jadi opsi lebih baik.
Baca juga: LED Screen vs Videotron! Apa Bedanya dan Mana yang Lebih Oke?
4. Perawatan dan Daya Tahan
COB punya keunggulan besar di sisi durability. Karena chip-nya tertanam rapi dan terlindungi, perawatannya juga lebih sederhana. Tidak mudah rusak jika tersentuh atau terkena debu.
SMD lebih rentan dan perlu perlakuan ekstra. Jadi untuk lokasi yang ramai atau berisiko tinggi terhadap benturan, COB lebih aman. Tapi, untuk proyek dengan anggaran terbatas, SMD masih jadi pilihan yang efisien.
5. Harga dan Biaya Investasi
Jika bicara harga, SMD cenderung lebih ekonomis. Teknologi ini sudah lama dan produksinya massal, jadi harganya lebih bersahabat. Tapi, jika Anda mengincar kualitas jangka panjang, COB walau sedikit lebih mahal, bisa jadi investasi yang lebih aman.
Pastikan Anda menyesuaikan dengan kebutuhan proyek dan budget yang tersedia. Jangan terpaku pada harga awal saja, perhatikan juga biaya operasional jangka panjangnya.
6. Tampilan Warna dan Visual
Kedua teknologi bisa menghasilkan warna yang cemerlang. Namun, COB cenderung memiliki warna yang lebih konsisten dalam berbagai kondisi pencahayaan.
SMD terkadang bisa mengalami pergeseran warna jika sudut pandangnya berubah. Jadi, jika proyek Anda menekankan kualitas gambar prima dari berbagai sisi, COB punya nilai plus di sini.
Baca juga: Apa Perbedaan Baliho, Billboard, Megatron, dan Videotron? Ini Penjelasannya!
Nah, sekarang Anda sudah tahu, bukan, perbandingan videotron COB vs SMD itu tidak hanya soal tampilan, tapi juga soal kebutuhan proyek secara keseluruhan. COB cocok untuk Anda yang membutuhkan ketahanan lebih dan kualitas gambar tinggi dalam jangka panjang, sementara SMD bisa jadi pilihan ekonomis untuk tampilan terang di area yang lebih luas.
Intinya, tidak ada yang benar-benar lebih baik, semuanya kembali lagi ke kebutuhan dan skala proyek Anda. Jadi, pastikan Anda pilih teknologi videotron yang paling sesuai, supaya hasil akhirnya maksimal dan tidak memboroskan anggaran!
